Friday, June 29, 2007

Jika Terima Aspirasi

Buruh Siap Dukung Fauzi Bowo-Prijanto

Diponogoro (Mercusuarpost) : Bertempat di Sekretariat tim Sukses Pemenangan Fauzi Bowo-Prijanto Ketua Tim Sukses Amarullah Asbah menerima kedatangan perwakilan 32 Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang tergabung dalam 3 Konfederasi besar yaitu, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Seluruh Indonesia (KSBSI), dan Kongres Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) atau (SPN), sudah pasti masing-masing memiliki anggota pemilih rill terbanyak yang dapat mempengaruhi suara dan tidak boleh diabaikan. Mungkin kita masih ingat bagai mana puluhan ribu massa SPSI bisa merubuhkan pagar DPR yang begitu kokohnya saat menentang revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 dan puluhan ribu massa SPN, KSPI dan KSBSI melumpuhkan Jakarta saat memperingati hari Buruh dunia.

Memang diawal sebelum terjadinya pertemuan dengan Ring 1 Tim Sukses Fauzi Bowo-Prijanto SP/SB yang menurut pengakuan sudah memiliki wadah komunikasi sejak acara TOT ILO bulan lalu dan SP/SB berencana menginstruksikan pada anggotanya untuk Golput karena tidak satupun Pasangan Calon yang melirik kepada SP/SB yang notabene justru memiliki andil besar untuk pembangunan dan kemajuan Jakarta, Demikian dikatakan Yonathan Purnawinata Ketua Front Nasional Pembela Penyelamat NKRI (FNPPNKRI) yang dipercaya oleh SP/SB menjadi Koordinator.

Menurutnya, mungkin Pasangan Fauzi Bowo-Prijanto merasa karena Partai Buruh sudah mendukungnya dan berpikiran SP/SB akan turut mendukung, itu kesalahan besar. Partai Buruh dimata SP/SB seperti Tong Kosong Nyaring Bunyinya, mereka hanya bisa mengklaim bahwa itu massa Partai Buruh padahal kenyataan dilapangan tidak ada satupun SP/SB yang mendukung apalagi sampai memilih Partai Buruh. Itu lantaran para Pemimpinnya yang haus kekayaan dan kekuasaan yang menjual buruh demi kepentingannya saja, terbukti KSBSI yang katanya pendiri dari Partai Buruh ternyata tidak mendukung Partai Buruh yang selama ini hanya dijadikan komodity politik apalagi SP/SB yang lain.kalaupun ada itu hanya individual saja.

Yonathan mengatakan, Karena SP/SB sayang pada Fauzi Bowo-Prijanto yang mungkin dijanjikan angin surga oleh partai-partai SP/SB Siap memenangkan Fauzi Bowo-Prijanto asalkan betul-betul memperhatikan aspirasi buruh dibawah bahkan SP/SB berencana menjadikan Fauzi Bowo diangkat menjadi Gubernur Buruh, sehingga kelak jika benar-benar terpilih sudah ada ikatan batin dan terjalin komunikasi yang baik untuk menghindari salah persepsi dan demonstrasi dari pihak buruh.

Namun Yonathan Yang Juga mantan ketua Partai Buruh Sosial Demokrat merasa bersyukur karena Partainya sudah ikut ambil bagian memberikan tiket kepada Fauzi Bowo-Prijanto tapi dirinya juga tidak ingin Fauzi Bowo-Prijanto terlalu terlena seolah-olah buruh sudah mendukungnya. Karena itulah atas inisiatif kawan-kawan SP/SB yang meminta saya untuk memfasilitasinya, bahwa kali ini buruh benar-benar akan mendukung Fauzi Bowo-Prijanto tapi tidak ada kaitannya dengan partai manapun termasuk partai buruh. Dukungan ini murni dari inisiatif SP/SB itu sendiri dan kami juga tidak ingin tiba-tiba Muchtar Pakpahan mengklaim bahwa dukungan itu dari anggotanya atau inisiatifnya. Jika ada pernyataan itu ada, SP/SB tidak segan-segan menarik dukungan tersebut. Karena permintaan buruh kepada saya dirinya tidak ingin dijadikan komodity politik oleh partai tertentu, buruh tidak ingin diberikan janji-janji manis padahal pahit atau janji-janji surga padahal neraka dan dirinya yakin Fauzi Bowo-Prijanto lah yang bisa mengerti keinginan buruh tersebut, Jelas Yonathan.(Dsk)

No comments: